tag:blogger.com,1999:blog-77438202024-03-14T02:46:43.152+07:00www.vabyo.comA new book: Tukar TakdirUnknownnoreply@blogger.comBlogger567125tag:blogger.com,1999:blog-7743820.post-33372775046924230602019-05-24T13:13:00.002+07:002023-05-24T13:22:44.256+07:00London-From The East to The ShardSeringkali kekaguman berbanding terbalik dengan keintiman. Makin intim, kagum lantas memudar. Tapi tidak untuk London.Hati masih saja bersenandung riang saat jendela pesawat sesaat sebelum mendarat melintasi Tower Bridge yang berkemilauan dari angkasa. Padahal ini ketiga kalinya saya mendatangi si kota pemilik jembatan itu. London gemar menghiasi kenangan dengan berbagai warna nyaman, membuat Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7743820.post-57616547608895813632018-07-18T11:43:00.001+07:002023-05-18T11:44:52.098+07:00Cycling Down Ubud's Streets If Bali has taught me one thing, it's the more often we get lost, the more we know many routes of our way home. And to think that some beautiful paths can't be discovered without getting lost, it's an unexpected blessing.
<!--
/* Style Definitions */
p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal
{mso-style-unhide:no;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
margin:0in;
mso-pagination:Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7743820.post-78114165438804438842018-05-18T11:38:00.000+07:002023-05-18T11:39:47.703+07:00Sunrise Volcano Trekking Sometimes in life you are faced with a choice between two things that both matter. Which one do you prefer: a splendid sunrise or an alluring sunset? In Bali, you can have it both, in one spot.Although this may be true, before we explore one of the beautiful sun-seeker spots in Bali, we'd like to introduce you to one of the mythical giants in Balinese folklore; Kebo Iwa. Kebo Iwa was a Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7743820.post-61979906474622190112017-09-19T14:42:00.002+07:002017-09-19T14:42:44.463+07:00The Misunderstanding Club
Most of the misunderstandings in Ubud start out with: “I think your (Indonesian) friend doesn’t like me.”
“Why would you think so?” I knew that my Indonesian friend really like her—my American friend. I set them up on a romantic dinner at a cafe in Bisma street because they were both single, and my instinct works better than Tinder. But the dinner seemed to fail. A bit.
In Ubud, people come Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7743820.post-53242311836930356192017-09-19T14:34:00.002+07:002017-09-19T14:34:36.528+07:00Kritik KlasikUnknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7743820.post-63022901194916485692017-09-19T14:30:00.002+07:002017-09-19T14:30:34.696+07:00Tanpa Menolong Cuma MelolongUnknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7743820.post-21497347040763988002017-09-12T14:27:00.000+07:002017-09-19T14:28:20.513+07:00Gempuran SelebgramUnknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7743820.post-59287014220779119242017-08-25T21:33:00.000+07:002017-08-25T21:33:20.976+07:00Kagum Yang Berlebihan
Tinggal di pulau para pelancong membuat saya terbiasa dengan ungkapan-ungkapan kekaguman yang terdengar berlebihan.
Misalnya, "Aku merasakan banyak keajaiban semenjak tinggal di sini, pesona Bali telah memanggil batin saya sejak lama. Aku dan energi Bali benar-benar bersatu padu dalam harmoni indah menyanyikan lagu merdu di hati nurani." Lalu ia pun berpose yoga menantang sinar senja, Unknownnoreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7743820.post-88871722742604186262017-08-21T11:16:00.005+07:002017-08-21T14:03:01.931+07:00IGOR : NYAAMM!!
Konon, monster paling mengerikan itu bersemayam dalam benak sendiri. Dia bisa menguasai alam pikir, bahkan mampu membuatmu tak mengenali diri.
Tapi, monster tak perlu berwajah seram, bertubuh gigantis, bersuara gemuruh. Ia bisa jadi berwujud sesuatu yang sering kau impi-impikan, kau dambakan, sesuatu yang sering kau seruput dalam kedinginan, atau kerinduan.
Seperti pengalaman Alam Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7743820.post-66133530106586771432017-08-13T19:07:00.004+07:002017-08-14T22:04:21.107+07:005 Alasan Kenapa Perlu Baca Novel Forgotten Colors
Setelah merilis buku, penulis mendapatkan pertanyaan klasik dari pembaca: “Kenapa saya harus baca buku ini?”
Dulu sih, jawaban saya gak jauh-jauh dari:
1. “Kenapa nggak?” (males mikir)
2. “Siapa bilang harus? Bebas kok.” (biar bijak)
3. “Gak mesti baca kok, cukup beli saja. Karena saya butuh uang.” (iya kaaan)
Tapi kali ini, saya siap dengan lima alasan (berbuah pertanyaan) kenapa Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7743820.post-8376754830896865532017-08-11T13:29:00.000+07:002017-08-12T10:23:37.993+07:00UBUD: YOU'RE ON THE WRONG SIDE!
One night I drove my bike North along of Hanoman st. and saw a lady strolling across the road, so I slowed down to let her cross the street. She suddenly yelled at me, "You're on the wrong side! This is a one-way street!"
Yes, Hanoman is a one-way street for cars, but it's a two-way street for bikes.
I explained this to her. But she was really that angry; as she once again yelled at me, "You Unknownnoreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7743820.post-84150032126307350382017-07-27T13:32:00.000+07:002017-08-11T13:32:44.840+07:00Pernah Marah sama Tuhan?
Selama ini, saya seringnya marah sama manusia yang mendadak jadi Tuhan, sih.
Itu loh, yang sekonyong-konyong tahu segalanya, merasa berhak menilai, menghakimi, abai nurani.Misalnya, saat seseorang terserang penyakit ganas, manusia mendadak Tuhan itu berseru, “Kamu ini kena azab, sudah tobat?”
Atau seseorang yang baru kena stroke (iya, itu saya), baru saja hilang hingatan, buru-buruUnknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7743820.post-86426769147650567042017-07-20T13:35:00.000+07:002017-08-11T13:35:12.396+07:00“Cuma karena gitu doang kok bunuh diri!”
Setiap ada berita bunuh diri, selalu terbaca komentar yang menyudutkan hati. Semacam “Cemen banget. Gitu doang bunuh diri!”
Tapi gimana ya, tampak 'gitu doang' karena kita (dan media) sering gegabah sok tahu menyimpulkan penyebab orang bunuh diri. Misalnya:
-Hanya karena lima ribu, siswi minum racun.-Akibat putus cinta, mahasiswa gantung diri.-Karena terlilit hutang, pemuda bunuh diri.
Atau Unknownnoreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7743820.post-19025246257995675502017-02-25T13:51:00.003+07:002017-08-28T18:41:47.290+07:00Novel Forgotten Colors
Saat stroke menyerang otak kiri, saya kesulitan mengolah kata saat menulis dan berbicara. Sekadar menyusun huruf-huruf jadi untaian kata untuk obrolan sederhana saja pun jadi susah banget.
Sudahlah, karir saya sebagai penulis tamat sudah.
Tapi seiring waktu, saya tetap menjejakkan kata-kata di kertas, mengolah kalimat demi kalimat. Saya kembali belajar menulis.
Saya Unknownnoreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-7743820.post-86420864333045732422016-12-26T13:15:00.003+07:002016-12-26T13:15:42.734+07:00Surat Untuk Teman Yang Gemar Marah
Teman, ada masa lalu yang perlu aku ungkit.
Masih inget gak sih, waktu aku sering dimaki-maki kafir gara-gara buku yang aku tulis itu?
Sampai-sampai ada teror horor membuat rencanaku porak poranda?
Kamu sempat bertanya, kenapa ada yang sampai sebegitu bencinya dengan seseorang yang tidak benar-benar dikenal?
Kamu juga sempat mengira, mereka yang maki-maki aku bagai tai pedut ini tidak Unknownnoreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7743820.post-20903652233187779202016-12-22T13:22:00.000+07:002016-12-26T13:23:10.495+07:00Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7743820.post-87388144757606490642016-09-06T18:26:00.002+07:002016-09-06T19:52:19.649+07:00Maukah kamu tetap berteman saat aku tidak (lagi) populer?
Setahun belakangan, saya sibuk egois. Setelah dihantam ledakan dalam kepala itu, yang saya pedulikan hanya diri sendiri. Dimulai dari mengatur makanan, pola tidur, cara bangun, sampai prosedur ngeden yang aman.
Saya jadi tidak terlalu peka dengan apa dan siapa yang sedang bergejolak di luar sana.
Lebaran kemudian tiba. Yang lain bergegas pulang kampung, saya mudik ke kota.
Tentu saja hati gegapUnknownnoreply@blogger.com6tag:blogger.com,1999:blog-7743820.post-26932526583314828952016-07-03T02:11:00.003+07:002016-07-04T15:32:04.540+07:00Kisah Mudik dari Bandara Istanbul Atatürk
Saya harusnya lebih mendengarkan ibu.
Insting seorang ibu tidak pernah meleset. Kekhawatirannya seringkali jadi pertanda apa yang akan saya hadapi.
Yang masih tajam dalam ingatan, selepas libur lebaran tahun lalu, sebelum saya balik ke Ubud, Ibu melepas saya dengan tangis deras.
“Ah, Ibu, kayak gak pernah lihat saya pergi aja. Ini kan cuma ke Ubud, gampang lah bolak-balik,” timpal saya Unknownnoreply@blogger.com7tag:blogger.com,1999:blog-7743820.post-42115589828637283042016-02-11T19:43:00.004+07:002016-02-12T13:27:21.875+07:00Surat Terbuka dari Si Pencuri Kata
Saat itu, tiada yang lebih mengerikan dari tolah-toleh di kelas sementara yang lain sibuk menyelesaikan tugas. Ibu guru memberikan tugas menulis puisi.
Beliau memberikan petunjuk, untuk memudahkan menulis puisi, bisa dimulai dari sesuatu yang saya sukai.
Baik, mari kita coba.
Oh Sate kulit
Ke mana ati ampela?
Juga kau Jus alpukat!
Maukah pakai es krim?
Waduh, Unknownnoreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-7743820.post-55882386759038742532016-01-01T17:25:00.001+07:002021-08-07T17:31:03.915+07:00Ledakan Dalam Kepala <!--StartFragment-->
Ledakan Dalam Kepala:
Penulis yang Kehilangan Kata
Akibat Stroke.
Ada jenis manusia yang jogging
sambil merokok, makan salad sambil minum bir, begadang sepanjang malam lalu
tidur seharian, yang mengira kalau makanan sehat itu segala penganan yang
membuat bahagia. Iya, itu semua adalah definisi 'hidup seimbang' buat saya.
Sampai kemudian 'keseimbangan'
itu Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7743820.post-32193604677431724072015-12-24T17:06:00.002+07:002016-03-14T15:09:38.631+07:00Explosion in My Head: I'm a Writer Who Lost Words From a Stroke
I
was the guy who was smoking while jogging, who drank beers while eating salad, who
stayed awake at night but slept soundly during the day, who thought healthy is whatever food that makes me happy, who
assumed that a balanced life meant doing whatever I wanted to do.
Then
I had a hemorrhagic stroke.
It
was a bright day in Ubud, Bali. I was just coming back from my summer
holiday Unknownnoreply@blogger.com10tag:blogger.com,1999:blog-7743820.post-80146914441908572332015-11-04T19:49:00.003+07:002015-11-04T19:49:51.629+07:00Bertandang ke Rumah Niang
Diam-diam saya merengut setiap mendengar pertanyaan berbalut keluhan: “Uh, Ubud kok semakin ramai?”
Merengut pertama akibat merasa bersalah. Sebagai pendatang, saya ikut serta meramaikan Ubud. Merengut kedua karena justru 'ramai'nya Ubud itulah yang membuat saya betah; ramai dengan orang-orang hangat.
Kalau sudah berkumpul dengan mereka yang hangat di akhir minggu, kami hobi mencari tempat yangUnknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7743820.post-48533490480646771822015-07-29T18:56:00.001+07:002015-07-30T13:15:46.257+07:00Jadi Sok Jagoan Gara-Gara Serial TV
Saya pikir, hakim dan pengacara adalah profesi menggiurkan. Saya kemudian sadar, menggiurkan karena tercekoki serial-serial TV berlatar belakang pengadilan yang saya tonton sejak SD.
Dimulai dari serial Dark Justice. Saya terpikat pekerjaan hakim yang saat malam hobi menyamar demi menemukan kebenaran dari kasus yang sedang ditanganinya. Walau cara menyamarnya hanya semudah mengurai Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7743820.post-62950979027750966702015-07-24T19:38:00.001+07:002015-07-25T16:31:51.597+07:00Beneran ingin bahagia atau sekadar bikin orang iri?
Seringkali sih, saya tidak ingin ada sekadar; mau bahagia sekaligus bikin orang-orang iri. Karena iri—baik mengiri atau diirikan adalah amunisi untuk mengejar impian berikutnya! Iya, iri adalah mampu yang tertunda!
Tapi tunggu, sebelum berlomba iri, kamu percaya nggak, saat ini kita sedang menjalani kehidupan yang pernah kita idam-idamkan?
Kamu dan pasangan.
Kamu dan anak-anak idaman.
Kamu danUnknownnoreply@blogger.com6tag:blogger.com,1999:blog-7743820.post-76729517782200528802015-07-17T21:25:00.001+07:002015-07-17T21:25:47.816+07:00My 7 Hopes On This Eid al-Fitr Day
Eid Mubarak,
I hope you guys find your own happiness so you won't have time to destroy people's lives.
I hope you guys get lost so you could find the best route to come home.
I hope you guys know & remember how it feels to be small, so when you're big you don't necessarily need to be an asshole.
I hope you guys find someone who truly believes in you; who likes to lie onUnknownnoreply@blogger.com0