Search This Blog

Monday, August 21, 2017

IGOR : NYAAMM!!



Konon, monster paling mengerikan itu bersemayam dalam benak sendiri. Dia bisa menguasai alam pikir, bahkan mampu membuatmu tak mengenali diri.

Tapi, monster tak perlu berwajah seram, bertubuh gigantis, bersuara gemuruh. Ia bisa jadi berwujud sesuatu yang sering kau impi-impikan, kau dambakan, sesuatu yang sering kau seruput dalam kedinginan, atau kerinduan.

Seperti pengalaman Alam Taslim saat melahap mi telur goreng. Mendadak, helaian demi helaian mi itu memberontak, ingin melepaskan diri dari cengkeraman sumpit, sampai-sampai mangkuk pun jungkir balik.

Telur ceplok menjelma jadi mata, sementara beberapa helaian berlagak bagai kaki dan tangan. Si tangan meraih mangkuk, menjadikannya sebagai topi.

Tapi Alam tak melarikan diri, ia alih-alih menamai monster itu dengan panggilan sayang, Igor. Igor lambat laun mengubah langkah Alam Taslim—meninggalkan kehidupan sebagai Art Director di Jakarta menjadi Papa Igor berdomisili di Bali.

Igor dan sang Papa Alam saling tarik menarik ke dunia masing-masing, dunia realitas dan dunia monster. Sebagaimana layaknya monster, Igor tak kasat mata, namun Alam mengizinkan dunia untuk melihatnya melalui jemari terampilnya.



Di antara dua dunia itu, tercipta sosok ilustrasi surealis yang membawa Alam ke PAMERAN SENI RUPA tunggal berikutnya bertajuk “IGOR : NYAAMM!!” di Senimart, 25 Agustus-9 September 2017 di Paviliun 28.




Melalui Igor, Alam akan mentransformasikan buah pikirannya tentang betapa serba instan kehidupan masyarakat modern saat ini.

Kumpulan karya sketsa, ilustrasi, lukis dengan media-media yang beragam akan mempersilakan penikmat seni rupa untuk bercengkerama dengan Igor, sambil saling memahami diri dan dunia—termasuk 'realitas' yang kita ciptakan sendiri.

Monster tak perlu dilumpuhkan, ia bisa diajak bersahabat dan berkolaborasi demi dunia yang lebih baik. Setidaknya tidak menyakiti.

No comments:

Post a Comment

Bebas komentar apa saja, asal damai. Terima kasih banyak :*