Search This Blog

Thursday, March 27, 2014

Keliling London mending naik bus atau kereta bawah tanah?

Itu pertanyaan saya saat masih buta London. Rata-rata teman yang sudah pernah ke sana menjawab;
“Mesti coba dua-duanya, dong!” Lalu pertanyaan berikutnya, “Tiketnya semahal apa ya?”

Maklum, nilai tukar poundsterling yang tinggi bikin hati ketar-ketir, jangan-jangan duit habis di ongkos doang. Kan ogah juga kalau selama di London makan mi instan mulu. Atau mungkin sanggup lah ya sepiring-tiga piring fish & chips, tapi jangan sampai juga seporsi untuk pagi siang malam.

Ternyata jawaban asyiknya: “Semahal salah pilih cara bayarnya!”

Setelah ditilik-tilik, harga tiket ini pengaruh banget dengan pilihan kita; akan keliling di zona berapa saja? Apakah akan keliling London sehari-semalaman selama seminggu penuh atau cuma 3 hari saja? 

Sebelum hitung-hitungan, mari beli salah satu travel kit wajib selama di London: kartu sakti Oyster!
Kenapa sakti? Karena Oyster Card ini kartu prabayar tap-and-go yang bisa dipakai di berbagai alat transportasi di London: kereta bawah & atas tanah (London Underground / Tube Station & London Overground), si bus merah double decker yang legendaris itu, juga DLR (Docklands Light Railway). Kartu ini juga bisa digunakan untuk diskon kereta ke luar kota. Plus bisa dipake di beberapa cafe tertentu; kembalian koin-koin bisa ditukar kredit kartu.

Dari semua alasan sakti itu, yang paling menyenangkan karena kartu Oyster memberikan pilihan diskon lebih dari 50% dibanding membeli tiket transportasi secara tunai.

Di mana membeli kartu Oyster?
Ada di semua loket Tube Station! Begitu sampai di Heathrow Airport misalnya, ikuti petunjuk keberadaan London Underground (ada di semua terminal), cari loket atau hubungi petugas terdekat.
Harga 1 kartu Oyster: £5 sebagai deposit. Jadi kalau kelak kartunya dikembalikan, uangnya ya balik lagi. Tapi lucu juga kan koleksi kartu Oyster limited edition?

Nah, sekarang hitung-hitungannya gimana ya?
Ini contoh perhitungan dari situs Transport For London:

How much credit do I need?
Sample Tube fares:

Zones 1 to 2
Oyster £2.80 peak, £2.20 off-peak

Zones 1 to 6
Oyster £5.00 peak, £3.00 off-peak

Single bus journey
£1.45


Pusing? Tenang, cukup inget ini aja kalau gitu:

Unlimited journeys in one day in zones 1 and 2: £7.00 

Jadi kalau mau jalan-jalan kenyang - bolak balik - ke sana kemari di Zona 1 & 2: sisihkan £7 perhari.

Bilang saja sama petugas loketnya: “Please top up my oyster card for 3 days unlimited journeys,” sambil senyum manja.

Kalau udah gak canggung, bisa langsung top up juga di mesin tiket otomatis, bahkan online.

Buat yang pengin unlimited journeys untuk seminggu di zona 1-2, bakal lebih seru lagi, karena harganya lebih irit dari £7 X 7 = £ 31.40.

Buat sebulan juga gak kalah hemat = £120.60

Kalau ternyata mau menggila di tujuh Zona London dalam seminggu juga silahkeun, siapkan £55.60. Pasti kenyangnya kebangetan.

Jangan lupa sesekali cek sisa kredit di mesin tiket otomatis. Kalau kartu tidak bisa digunakan, bisa jadi sempet gak sadar keasyikan melipir ke luar zona, jadinya ngutang. Kalau kayak gini, cek aja ada berapa negative balance-nya di loket, dan siapkan koin koin penny-nya.

Oh ya, ini sih sekedar gambaran saja kalau datang ke London via Heathrow Airport.
Bandara ini kan ada di zona 6, sedangkan tempat bobo saya ada di zona 2, lalu niat jalan-jalan pake undergroundnya akan ada di seputar zona 1 & 2. 
Jadi dari Heathrow saya bayar tiket sekali jalan / single fare: antara £3 - £5 tergantung jam sibuk atau sepi sepi asoy. Pas nyampe di zona 2, baru deh top up sesuai kebutuhan—mau 3 hari atau seminggu misalnya.

Sekarang, saatnya memberikan kabar gembira! Kalau naik si double decker, oyster card unlimited journeys ini bisa dipakai lintas zona mana pun!

Kalau gak ngerasa pinter baca peta kota, gimana? Jangan waswas, download aja citymapper  di ponsel pintarmu. Panduannya ekstra lengkap, dari nomor rute bus / stasiun bus yang bisa diambil, sampai waktu kedatangan yang cukup akurat.

Sekarang, gimana cara pake kartunya ya?
Tenang, saya sudah bikin video panduannya!


Intinya sih, tempelin aja bagian belakang Oyster ke si bulet kuning di mesin pembaca kedatangan (Tap in!). 
Bisa dilihat di detik 0.10 video di atas, palangnya sempet gak mau kebuka, itu karena kredit saya habis! Dengan penuh rasa malu, maafkan ya!

Setelah tap in, pilih deh platform keretanya, mau turun di mana?
Di dalam kereta, bakal ada pengumuman kok stasiun yang akan dilewati berikutnya, dan yang akan menjadi tujuan terakhir.

Kalau ternyata salah kereta, keluar saja di stasiun berikutnya, langsung naik kereta yang berbalik arah tanpa harus “tap in” lagi. Tapi kalau waktumu melimpah, sekalian saja menyesatkan diri, yuk!


Setelah sampai di stasiun tujuan, jangan lupa menempelkan kartu kembali ke mesin pembaca (Tap Out) saat hendak ke luar (Way Out), karena kalau kelupaan, jumlah kredit bakal berkurang dengan biaya perjalanan terjauh.



Sekarang, gimana kalau naik si double decker?
Prinsipnya hampir sama, cuma kalo di bus cuma perlu “tap in”, gak perlu “tap out”. Mesin pembacanya ada di kaca dekat sopir, masuk dari pintu paling depan.

Nah, kalo di double decker edisi terbaru, mesin pembacanya ada di 3 pintu masuk. Yang di pintu tengah & belakang malah gak perlu ditempel lagi, tinggal lambai-lambai manja aja depan mesin pembaca.

Ini penampakan double decker yang futuristik itu. Yuk siap-siap naik!



Gimana, sudah siap keliling London dong ya?

Untuk postingan berikutnya, saya mau bagi-bagi tempat tongkrongan seru! Salah satunya toko ini:


Cherioo!



Eits, ada bonus! 
Dapet link kuis ini dari Claudia Lengkey
Do You Know How To Take The Underground Like A Londoner?
Dan hasil ujian saya sungguh membanggakan, haha!

Lumayan, jadi merasa terakreditasi menulis postingan ini! Nanti kamu coba isi juga ya!

Cheers,


Vabyo

No comments:

Post a Comment

Bebas komentar apa saja, asal damai. Terima kasih banyak :*