Search This Blog

Monday, September 27, 2004

Manusia dibalik jendela

Seorang manusia yang baru berumur 5 hari, memandang dunia dari bola matanya yang masih sangat jernih… benar-benar jernih…

Akhirnya aku mendapat terang..
Akhirnya aku mendapat porsi udara yang kumau..
Akhirnya aku mendapat kehidupan yang hakiki..

Tapi ternyata dunia begitu kecil..
Begitu kecil dengan segala keterbatasanku..
Kiri dan kananku terbatasi palang-palang besi yang kokoh dan sedikit berbau..mungkin bau karat besi..entahlah.. aku tidak tau dan tidak mau tau namanya apa..

Ketika aku memandang ke atas, terlihat sebuah jendela luas berkaca yang dipenuhi jamur-jamur kehijauan di setiap sudutnya.. menjijikan!
Di balik jendela, ada sekitar 6 manusia dewasa asing dengan mata-mata berbinar memandangku..
Mereka memain-mainkan jari jemarinya sedemikian rupa seakan-akan aku suka dengan tingkah laku mereka.. Bah!
Tidak tahukah bahwa mereka tampak idiot?!

Entah mengapa mereka begitu bahagia memandangku!
Apakah mereka lupa bahwa mereka juga pernah menjadi seperti aku?
Mereka juga pernah menjadi sosok yang kecil mungil, suci dan tanpa dosa sepertiku..
Apakah manusia begitu cepat melupakan masa-masa indah hidupnya?

Tiba-tiba rasa takut menyelimutiku..
Aku melihat dua sosok sinar terang bening yang melayang-layang di samping kiri dan kananku..
Mereka tersenyum..
Tapi di balik ketakutan ini, aku bisa merasakan hangatnya genggaman mereka dan sejuknya batin makhluk melayang ini..

Tiba-tiba aku seperti dilihatkan sebuah bayangan yang bergerak cepat tentang hidup yang akan aku jalani..
Mengerikan!
Aku melihat ketika diriku meniup lilin berangka 5 di atas kue dengan sorak-sorak tawa gembira manusia sebayaku..
Lalu bayangan itu berubah menjadi suatu masa dimana ketika aku berumur sekitar 15 tahun sedang melakukan hal yang…ahh! Sangat-sangat menjijikan!!
Stop ! hentikan ‘tayangan’ aneh ini! Aku masih begitu polos!!

Aku menutup mataku..
Tapi bayangan itu masih ada..
Bahkan kali ini lebih jelas..
Kali ini aku melihat tubuhku sebesar manusia-manusia yang memandangku dari balik kaca..

Diriku di bayangan itu seperti manusia hilang akal..
Di suatu ruangan yang begitu kotor dan gelap..
Aku menangis dan meronta-ronta
Menggeliat geliat seperti cacing terbakar

Diriku nampak seperti kehabisan nafas..
Dari ekspresi wajahnya, aku bisa merasakan jantungku seperti lambat berdetak..
Seluruh anggota tubuhku bergetar tak beraturan..
Sungguh pemandangan yang mengerikan…

Apa yang akan terjadi dengan dirinya (diriku)!?
Stop!
Ayah!! Ibu!!
Kakak !!
Tolong dia (aku) !!
Dimanakah kalian?!

Hai manusia-manusia dibalik jendela!
Seperti inikah hidup yang sudah kalian tempuh?
Lalu mengapa kalian tetap tersenyum melihatku?!
Mengapa kalian tetap bertingkah konyol untuk menarik perhatianku?

Apakah di balik ‘kebahagiaan’ kalian, menyimpan suatu ejekan dan hinaan?
Untuk menghina hidup yang harus aku tempuh?
Aku berteriak!!
Aku menangis!!!
Aku dapat merasakan semua pedih yang akan aku alami di kehidupan ini…

Tiba-tiba jantungku melemah..
Nafasku tersendat-sendat..
Pandanganku jadi kian samar..
Apakah kini aku diberikan rasa yang aku rasakan di kehidupan ini?...

Mengapa manusia-manusia di balik jendela itu makin terlihat bias?
Mengapa suara-suara yang ada jadi semakin hening?
Mengapa……………..?
Mengapa……………..?
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Seorang manusia yang baru berumur 5 hari, memandang dunia untuk terakhir kalinya dari bola matanya yang masih sangat jernih… benar-benar jernih…

Jiwanya melayang dalam genggaman dua sosok sinar terang bening yang selalu berada di samping kiri dan kanannya..

Manusia-manusia di balik jendela itu masih saja tersenyum dan bertingkah konyol...
Menyangka manusia berumur 5 hari itu tertidur lelap..



Konon, setiap manusia yang dilahirkan di dunia ini,
Sudah disiapkan suatu skenario hidup yang akan dijalani..
Masing-masing skenario tersimpan dalam berbagai pilihan yang disediakan
Lengkap dengan akhir cerita di setiap pilihannya…

Hanya manusia tertentu yang mampu memilih skenario
terbaik untuk hidupnya

1 comment:

  1. ya!!! semua memang dah ada skenarionya. lw ke arab juga, merupakan bagian dari skenario yang dipilih ha ha ha *maksa*

    salam,
    zulhaq.com

    ReplyDelete

Bebas komentar apa saja, asal damai. Terima kasih banyak :*