Buat ngingetin lagi sama karakter-karakter nyata kisah ini, terimalah kutipan nendang yang terucap langsung dari bibir seksi mereka:
"Heh, anj*ng!! Bukan berarti homo itu gue mau ama lo semua!!!" - Bambang, Riyadh 2008--kala dikepung geng cangcut.
"Mas, maaf....bisa tolong jemput di Mesjid? Semalem saya dikejar geng pemerkosa. Takut begitu keluar langsung digasak." -....., Dammam 2009.
"Mereka pikir dari Sabang sampai Merauke isinya pembantu semua kali ya?" - Valiant Budi (ehem), Dammam 2009.
"Stop semua tulisan anda tentang Arabia Underkampret ini! Anda telah memfitnah ISLAM! Atau anda kami HILANGKAN" -- oknum fanatik, 2009.
"Kita ini konon pahlawan devisa. Tapi kalo mati ya udah-dianggep binatang aja." - Madam Yuti, Dammam 2010.
"Kalo pengalaman kamu ini didengar para calon TKI, mereka bakal waswas kerja di sini!"---"Apa itu gak lebih baik, Pak?" -......, Riyadh 201
"Datang ke sini itu harus siap diperkosa. Entah jiwa atau raga!" - Madam Yuti, Dhahran 2008.
"Saya datang buat mempertebal iman, bukan jadi dalang setan." -Mas Blitar, Riyadh 2009.
"Gak ada yang lebih enak daripada dinodai orang suci!" - Bambang, Dammam 2008.
"Kamu tdk perhatikan, banyak orang MATI karena BANYAK TAU?!" - ......... Dammam 2009.