Saudi Champagne

Siapa yang mengerutkan alis ketika baca judul di atas?

Aku juga pas pertama kali baca menu ini di Saudi Arabia terperanjat sampai kursi cacat.
Laksana mendengar "api surga" atau "cinta terbalas". Eh, kasian ya.

Setelah nekad icip-icip, ternyata rasanya menyegarkan, mampu menuntaskan dahaga dan prahara di gurun sahara. Dan... TADAAAA... tanpa alkohol sama sekali. Kecuali kalo dijailin, sih.

Setelah mengendap-endap ke dapur restoran, ternyata bahan-bahan Saudi Champagne lebih mudah didapat ketimbang mengejar cintah:

- Sparkling Water. Di supermarket banyak ragamnya kok. (Kalo di Bandung, ada di Yogya Riau Junction & Setia Budi Supermarket). Harga sekitar 30 ribuan untuk 750 ml.

- Jus Lemon & Jus Apel. Mau buat sendiri, boleh. Kalo aku pilih yang udah jadi. *males ribet*

- Potongan buah apel. Mau motong sendiri, boleh. Kalo aku pilih dipotongin. *mulai nyebelin*

- Daun mint. Mau bel... *dibekep*


Lalu lalu... campur sparkling water dengan jus lemon + jus apel, perbandingannya 1:1:1 atau sesuai selera. Lalu ceburkan daun mint dan potongan buah apel. Taro di kulkas, bentar ajaaa, biar aroma mint-nya berduet asoy dengan minuman.

EIIITS tunggu!!!

Karena aku orangnya agak pemberontak, mari sedikit rombak!



- Biar rasanya makin kaya, pilih sparkling water beraroma buah. Favorite saya sih, red grape sparkling juice. Selain daun mint dan buah apel, campurkan juga anggur, stroberi, atau kelengkeng! *lama-lama jadi kolak buah*

Kalo termasuk orang-orang yang sabar, dinginkan racikan minuman ini sejam, dan bersiaplah mereguk kesegaran Saudi Champagne!

Setelah minuman habis ditenggak, lahaplah buah-buahan yang telah bercinta rasa satu sama lain. Begitu nikmat bagai buah surga!

Biar tambah absurd, tuang minuman di gelas martini, dan mari pura-pura mabuk!



Happy Saudi Champagning!