Tajam dan Elegan

Sang presenter gosip itu kembali menyipitkan matanya agar terlihat lebih tajam, mengangkat sebelah alisnya agar tampak elegan, dan memanyunkan bibir kanan atasnya untuk kesan sensual..

“...Kini sang jiwa itu telah tiada. Namun roh nya akan tetap melesat walau tanpa raga…
....Setelah bergelut dengan maut diiringi balutan salut dan kalut, diiringi dengan awan yang menggelayut.. ........”

Oh Please, CUT the CRAP!
Just say what we need to say …

Turut berduka cita atas wafatnya bapak Soeharto, semoga arwahnya diterima oleh Allah SWT. Amien..

Bahasa Planet

Seorang wanita dengan mimik wajah yang bengis dan gerakan bibir menyan-menyon, menatap kamera dengan sorot mata yang tajam sambil berkata…

“Walaupun pernah terjerat dalam samudera penuh bisa yang lampau, ia seperti tidak jera terkurung dalam jeruji besi hati. Belum kering ludah tersembur, ia kembali terjerembab dalam jaring cibir. Apakah hal ini yang mengakibatkan ia merelakan asanya terhasut dalam asupan segar nirwana semu?”

Bahasa infotainment makin sukar dimengerti. Seperti melalap api dalam sukma sekam yang membisu…
Ada yang bisa translate ke bahasa yang lebih dimengerti nggak seh?

Foto dicopy dari http://www.ponderabout.com