Tapi ada yang berbeda dengan kunjungan berikut ini, mohon pura-pura saja belum membaca judul di atas, biar nanti kaget.
Tujuan kota kali ini adalah Chiang Mai, terletak di sebelah utara Thailand, sekitar 700 km dari Bangkok.
Begitu turun dari pesawat, kulit dibelai angin sejuk. Ternyata Chiang Mai dikelilingi pegunungan, membuat saya mendadak kembali di tanah Parahyangan.
Setelah check in di Holiday Inn—Lamphun Rd., saya dan rekan media-blogger makan malam di tepi sungai Ping, sambil menikmati langit yang sesekali terhiasi lampion kertas terbang. Di sungai pun nampak iringan sesaji Krathong yang menyerupai perahu-perahu kecil berlilin mengarungi perairan. Krathong ini merupakan kepercayaan warga setempat sebagai permohonan maaf kepada dewa penunggu sungai.
Sehabis kenyang senang, ngobrol ngalor ngidul, bobo enak, sampailah kami di agenda utama Chiang Mai: International Media Drive bareng New Fiesta EcoBoost yang bermesin 1000 cc itu.
Biar terkesan mungil, tapi kemampuan mesin ini gak kalah jago dengan Fiesta versi 1600 cc. Eh, tapi itu kan baru konon katanya, karena itulah kami akan mencoba kebenarannya!
Mari kencangkan sabuk pengaman, pilah pilih lagu lewat fitur SYNC, dan ambil kejutan camilan yang telah tim siapkan di laci bawah kursi!
Untuk rute pertama, kami akan berkonvoi ria menelusuri jalanan kota Chiang Mai, melewati pasar-pasar dan pusat keriuhan kota, masih sekadar pemanasan dan terlalu pagi buat bertestimoni dalam uji coba mesin yang sudah 2 kali menang di ajang penghargaan International Engine of the Year ini. Tapi kesan sementara: adem! Eits, itu tim fotografer di mobil kuning lagi siap-siap ambil foto! Mari pura-pura ganteng dulu!
Setelah sejenak beristirahat di Proud Phu Fah Resort, baru deh medan jalanan yang dilalui mulai penuh tantangan: kelokan curam, terselingi tanjakan-turunan, dan anjing-anjing yang sekonyong-konyong nyeberang atau cuma numpang ngelamun tengah jalan.
Untungnya, mobil tetap terasa ringan di segala medan, termasuk saat mendaki jalanan, membuat saya sombong meraba-raba kantung camilan.
Sempet waswas, sih. Karena biasanya kan kalo mesin mungil mengarungi tanjakan, suka kerasa 'getar-getar kasar' yang berasa mesin mau mati, tapi untungnya New Fiesta tetap halus dan mulus.
Oh iya, rute perbukitan yang kami lalui di Chiang Mai ini mengingatkan saya perjalanan di Puncak—Bogor dan Cadas Pangeran—Sumedang.
Bedanya, kalau di Puncak ada Taman Ria Safari, di Chiang Mai ada Thai Elephant Conservation Center.
Berlokasi di Hang Chat District, markas gajah ini didirikan oleh organisasi industri kehutanan pada tahun 1992 sebagai hadiah ulang tahun untuk putri raja!
Lokasi rimbun ini gak cuma sekadar tempat nampang para gajah, tapi juga menyediakan pengobatan gratis untuk para gajah yang gak enak badan. Saat ini ada sekitar 50 gajah yang sedang dirawat. Salah satu yang sudah sehat lagi asyik gambar-gambar, nih!
Setelah puas saling goda
Mari jilat-jilat angkasa! |
Pemandangan di kabin pun gak kalah menakjubkan, karena kemampuan mesin dalam menghemat bahan bakar ternyata bukan sekadar desas-desus. Jadi setelah mengelilingi Chiang Mai sejauh 236 KM, bensin terkonsumsi sekitar 16 liter. Berarti kalau mau iseng ngitung kasar, bila isi bensin full itu bisa bolak balik Jakarta-Bandung 4.5 kali!
Ya udah 4 kali deh, plus sisanya bonus buat macet-macetan di Jakarta.
Lalu, seiring ban mobil yang menggerayangi halaman hotel, saya mendadak yakin, dengan mesin EcoBoost ini New Fiesta siap berlalu lalang di berbagai jalanan Indonesia.
Sambil menunggu kedatangannya di tanah air, mari pose sok candid dulu!
Woi, udah dijepret belum, sih? |
No comments:
Post a Comment
Bebas komentar apa saja, asal damai. Terima kasih banyak :*