Search This Blog

Saturday, December 14, 2013

Doa Sebelum Tidur

Ya Tuhan, ternyata aku rindu masa lalu.


Masa ketika aku terbangun pagi lantas membuka gorden menatap jendela, menghirup udara segar, sambil merampas embun di dedaunan.

Dalam dekade terakhir ini, aku terbangun pagi lantas membuka friendster-facebook-twitter menatap timeline, menghirup info dan opini yang kadang merumitkan hidup, sambil merampas kekesalan di segala keluhan. Bosan sekaligus seram, karena aku telah menjadi bagian dari mereka.

Karena itu, ya Tuhan, jauhkan aku dari segala macam godaan gadget esok pagi.

Amin.


Selayaknya doa disertai usaha, aku lantas mematikan ponsel dan menyimpannya jauh-jauh dari kasur. Aku benar-benar bertekad kuat, tak akan tergoda harapan maya.
Kuisi baterai baru pada jam wekerku yang telah lama menganggur. Selamat bekerja kembali benda 'prasejarah'!

***

Aku tahu bisa memenangkan hari ini, ketika mampu bangun pagi sebelum alarm berbunyi!
Seperti biasa, tanganku sibuk menggapai-gapai sebelah tempat tidur.
HEI,  mau pura-pura lupa doa semalam ya? 

Setelah menggeliat ke segala penjuru kasur, kureguk segelas air putih, kubuka pintu kamar, menyapa kucing yang menggeliat manja,



ular yang sedang melakukan tarian hujan,



semut yang siap-siap berendam di kubangan pada dedaunan,




lalu berburu buah markisa yang terjatuh di antara rerumputan, demi minuman pagi hangat pelega tenggorokan.




Ah, bahagia sekali hati ini, aku bisa menikmati kemewahan masa lalu, memulai hari tanpa gadg....

AH, KEPARAT!

Aku mendadak terduduk malu, menyadari ego maya dan gairah pamerku masih berkibar.

Nanti malam, selain mengulang doa, aku akan siap siaga menyembunyikan kamera.

Amin.

2 comments:

  1. AAAAAAAAAAAAAAAAKKKKKKKK!!!!!
    SIAPA MENYANGKA BAHWA POTO-POTO SEJAK AWAL UNTUK MENG-ENDING-KAN YANG SERAPIH ITU AAAAAAAAAK :")

    ReplyDelete

Bebas komentar apa saja, asal damai. Terima kasih banyak :*