Search This Blog

Sunday, September 14, 2014

Bersepeda Ria Menguak Rahasia Melbourne

Click here for English language

Kalau London punya sungai Thames, Melbourne pun boleh bangga dengan sungai Yarra. Sejenak duduk manis di pesisir sungai Yarra mampu memecah gundah.
Namun kali ini duduk tidak akan lama-lama, karena kami akan bersepeda ria keliling kota bareng Real Melbourne Bicycle Tours!


Kenapa bersepeda keliling kota? Karena jalan kaki pegel, naik kendaraan bermotor sering ribet kalau sering-sering parkir.
Kan, keliling kotanya sambil lihat jalanan bebatuan biru berkilauan ala Melbourne atau sambil raba-raba daun merah berkemilauan di taman Fritzroy!

Yang mengasyikkan, kami bersepeda dipandu oleh Murray Johnson, seorang jurnalis & fotografer. Jadinya selain berhenti di sudut-sudut asyik yang fotojenik, Mas Murray seringkali menceritakan kisah-kisah sejarah tempat yang kita hinggapi, seperti kenapa dahulu Melbourne sempat dinamakan Batmania (diambil dari salah satu nama penemu: John Batman) atau kenapa Lygon St dinobatkan sebagai little Italy (mari jelajahi sendiri saja :p).

Saya sering curi-curi jajan saat rehat kilat. Abis bayangkan, sepanjang jalan Brunswick, Smith & Gertrude dipenuhi perumahan bohemian, seni lukis jalanan, toko buku, kios vintage, kedai es krim, cafe dan bahkan barbershop yang memberikan Aussie beer gratis setiap potong rambut. Sayang rambut saya masih cepak.

Ini sedikit dari banyak penemuan asyik yang sempat saya potret saat bersepeda gembira.

Books for Cooks di Gertrude St. Bekal buat bisnis kuliner, nih!
Ada cafe eklektik menggemaskan di Moor St: Grub Food Van!
Gimana gak gemes, tiba-tiba di dalem ada pohon pisang!

Pasti ada yang istimewa kalau di hari yang dingin toko es krim masih dikerubutin. 
Gelato Messina ini memang lezat!


The Royal Exhibition, dibangun 1879, merupakan UNESCO world heritage.
Carlton Gardens seluas 26 hektar. Puas berputar-putar!

Kiat kilat bersepeda di Melbourne dari Mas Murray:



- Walau ada lajur khusus sepeda, awasi mobil yang sedang parkir. Ada beberapa kasus penyepeda jatuh terpelanting karena terdorong pengendara yang membuka pintu mobil dengan kencang.
- Bersepedalah dengan berbaris, terutama di jalanan padat. Tapi saya sering lupa diri jadi bersepeda berendengan demi asyik ngobrol atau minta difoto. Haha, maaf!
- Kadang saking asyiknya lihat pemandangan, bersepeda jadi lambat. Kasihan yang di belakang jadi terhambat, apalagi saat di persimpangan jalan saat lampu hijau segera berakhir. Suka lupa, yang bersepeda di kota ini kan gak cuma turis ya.
- Hati-hati saat melalui lajur tram, karena bisa bikin roda sepeda nyelip. Dan saya sudah membuktikannya! Malu deh, soalnya saat roda sepeda bersinggungan tramline, bunyinya keras banget dan bikin oleng. Untung sigap lompat!

Me & Mr. Murray Johnson
Nah, nanti jalan-jalan di Melbourne pakai sepeda saja, yuk! Telepon saja +61 417 339 203 atau e-mail biketours@rentabike.net.au
Jangan lupa bagi-bagi penemuan asyik versimu ya!

No comments:

Post a Comment

Bebas komentar apa saja, asal damai. Terima kasih banyak :*